Gara-gara Salah Lacak AirPods, Keluarga Jadi Sasaran Salah Tangkap Polisi

Cerita Nusantara – Pada bulan Mei 2023, tim SWAT, sebuah unit kepolisian khusus yang menangani kasus-kasus tertentu, melakukan penyisiran yang salah di rumah sebuah keluarga di ST. Louis County, Missouri, AS. Kesalahan tersebut dipicu oleh pelacakan yang salah terhadap AirPods. Akibatnya, rumah keluarga Brittany Shamily mengalami kerusakan yang signifikan, termasuk pintu yang dirusak. Kejadian salah sasaran ini dimulai dari insiden pembajakan mobil pada 26 Mei sekitar pukul 6.00 pagi waktu setempat, yang melibatkan dua bersaudara dan dilakukan oleh sekitar enam orang. Lokasi kejadian berjarak sekitar 16 mil (25,7 kilometer) dari rumah Shamily.

Tim SWAT mencoba menyelidiki barang bukti, termasuk senjata, di sekitar lokasi kejadian, tetapi tanpa hasil. Seorang teman korban pembajakan melaporkan kepada polisi bahwa earphone TWS Apple AirPods miliknya mungkin ada di mobil yang dibajak. Dia kemudian menyarankan kepada polisi untuk melacak TWS tersebut menggunakan aplikasi FindMy.

FindMy menunjukkan bahwa AirPods yang dicari ada di rumah Shamily, yang kemudian menyebabkan kepolisian setempat melakukan penyisiran di rumah keluarga tersebut. Mereka juga mengira bahwa ada senjata api dan amunisi di lokasi yang sama. Pada malam hari tanggal yang sama, tim SWAT melakukan penyergapan di rumah Shamily dengan lengkap dengan atribut dan peralatan senjata serta alat pendobrak pintu. Ketika polisi tiba, suami Shamily, Lindell Briscoe, bersama kedua anaknya sedang bersantai di truk kerjanya. Tim SWAT kemudian menyerbu mereka dengan senjata, menyuruh mereka keluar dari truk. Sementara itu, Shamily yang berada di dalam rumah terkejut dengan pintu yang dirusak oleh tim SWAT, sambil menggendong anak berusia tiga bulan yang menangis. Mereka kemudian ditahan di luar rumah sementara tim SWAT melakukan penyisiran di dalam rumah.

Setelah memasuki rumah, tim SWAT merusak lemari dan menggeledah rumah, membuatnya menjadi berantakan. Namun, AirPods yang menjadi petunjuk baru ditemukan sekitar 30 menit setelah penyergapan, di luar rumah Shamily, bukan di dalam rumah. Charger AirPods juga ditemukan sekitar 6 mil (9,6 kilometer) dari rumah keluarga tersebut.

Akibat insiden ini, keluarga Shamily mengajukan gugatan dan menuntut ganti rugi karena merasa diintimidasi tanpa alasan yang jelas. Pengacara keluarga tersebut juga menyoroti penggunaan yang berlebihan dari tim SWAT oleh kepolisian daerah.

 

Sumber : tekno.kompas.com