Polestar 4 Tak Miliki Kaca Belakang, Produsen Klaim sebagai Inovasi

Cerita Nusantara – New York Auto Show sedang berlangsung sejak Jumat (29/3/2024), dan salah satu sorotan utamanya adalah Polestar 4 yang memancing keheranan orang-orang.

Model mobil listrik ini sebelumnya telah diperkenalkan di China dalam acara Auto Shanghai akhir tahun lalu, dan akan segera tersedia di pasar Amerika Utara mulai bulan April mendatang, diikuti dengan masuk ke pasar Asia termasuk Singapura pada kuartal ketiga.

Namun, yang membuat banyak orang terkejut adalah absennya kaca jendela belakang pada model ini. Polestar memilih untuk menggantikan kaca belakang dengan kaca spion digital, kaca spion konvensional, dan beragam sistem bantuan pengemudi.

Meskipun penggantian ini terdengar aneh, Polestar sebenarnya mengklaim bahwa absennya jendela belakang adalah keunggulan fungsional terbesar dari Polestar 4. Mereka mengatakan bahwa desain uniknya meningkatkan ruang interior dan memberikan tampilan belakang yang lebih bersih dan modern.

Dalam sebuah video promosi, Polestar mengklaim bahwa gaya rampingnya tidak akan tercapai tanpa penghilangan kaca belakang, dan dengan adanya kaca spion digital yang memberikan bidang pandang yang luas, Polestar tidak lagi menganggap kaca jendela belakang sebagai kebutuhan.

Meskipun demikian, beberapa pihak meragukan kehandalan teknologi tersebut, terutama karena potensi masalah seperti error yang mungkin terjadi dan akan sulit diperbaiki. Namun, Polestar mengklaim bahwa Polestar 4 dilengkapi dengan sistem keselamatan canggih, termasuk empat kamera parkir dan 12 sensor ultrasonik, serta sistem peringatan tabrakan dan peringatan lintas lalu lintas dengan dukungan rem.

Meski begitu, masih menjadi pertanyaan apakah konsumen akan yakin untuk membeli Polestar 4 dengan keberadaan teknologi yang cukup kontroversial ini.

Polestar juga mengklaim bahwa model ini adalah SUV listrik yang memanfaatkan unsur aerodinamik dari coupe, meskipun beberapa orang lebih cenderung menggolongkannya sebagai liftback atau fastback.

Dari segi dimensi, Polestar 4 memiliki panjang 4.839 mm, lebar 2.009 mm, dan tinggi 1.534 mm, dengan jarak sumbu roda 2.997 mm. Mobil ini dapat menampung hingga 5 penumpang.

Untuk performa, Polestar 4 dilengkapi dengan baterai 102 kWh yang memberikan perkiraan jangkauan EPA hingga 483 km.

Varian standarnya memiliki harga sekitar $54.900 atau sekitar Rp 871,8 juta, dengan motor tunggal di belakang yang menghasilkan tenaga 272 tenaga kuda dan torsi 343 Nm, mampu mencapai 0-96 km/jam dalam 6,9 detik.

Peningkatan performa dan traksi dapat ditemukan pada varian motor ganda dengan harga mulai dari $62.900 atau sekitar Rp 998,8 juta hingga $72.900 atau sekitar Rp 1,1 miliar. Dengan tambahan biaya tersebut, pembeli akan mendapatkan tenaga hingga 544 tenaga kuda dan torsi 685 Nm, mempercepat waktu 0-96 km/jam menjadi 3,7 detik, dengan jangkauan yang sedikit berkurang menjadi 435 km.

Fitur-fitur eksterior meliputi lampu depan LED, pegangan pintu flush-mounted, power liftgate, wiper sensor hujan, dan tentu saja, kaca spion digital.

Di dalam kabin, terdapat klaster instrumen digital berukuran 10,2 inci dan sistem infotainment 15,4 inci yang menjalankan Android Automotive OS. Kursi depan dilengkapi dengan pemanas dan diperkuat dengan penutup MicroTech. Fitur lainnya meliputi pengisi daya smartphone nirkabel, sistem kontrol iklim zona ganda, dan teknologi kunci digital.

 

Sumber : liputan6.com